Laki Desak Polda Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi 16 Mantan Kades di Majene

Mamuju, Menit7.com– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Provinsi Sulawesi Barat, A. Yushar, ST mendesak Polda Sulbar menuntaskan kasus dugaan Korupsi para mantan Kepala Desa di kabupaten Majene.

Kasus dugaan korupsi ini telah dilaporkan Oleh Koalisi LSM Sulawesi Barat beberapa bulan lalu ke Krimsus Tipidkor Polda Sulbar. Koalisi LSM melaporkan 16 Mantan Kepala Desa karena para mantan Kades tersebut selama masa periodenya terdapat temuan Inspektorat Kabupaten Majene

Temuan tersebut hingga selesai masa jabatannya belum melakukan pengembalian ke Kasda atau ke Kas Negara. Dari jumlah temuan Inspektorat secara keseluruhan mencapai Milyaran Rupiah.

Olehnya Ketua Laki meminta Polda serius menengani kasus tersebut, demi menyelamatkan uang negara yang nilainya mencapai Milyaran Rupiah.

Menurutnya, Yushar pihaknya bersama dua anggota LSM lainnya yakin LSM Amperak, LSM Derak memasukkan Surat pengaduan tertanggal 17 Oktober 2024 silam, namun hingga saat ini belum tanda- tanda kasus ini tuntas. Padahal bukti- bukti Laporan sudah dilemparkan copy hasil Audit Inspektorat Kabupaten Majene.

Dalam hasil audit tersebut sudah jelas dan terang adanya penyimpangan keuangan negara dan hingga masa jabatannya berakhir para kepada desa tersebut tidak satupun yang melakukan pengembalian.

Berikut daftar nama-nama mantan kepala desa yang dilaporkan bke Polda Sulbar.
Mantan Kades Limbua
Mantan Kades Betten
Mantan Kades Buttu Pamboan
Mantan Kades Adolan
Mantan Kades Bonde Utara
Mantan Kades Limboro Rambu-Rambu
Mantan Kades Salutambung
Mantan Kades Tengah
Mantan Kades Pundau
Mantan Kades Kebiraan
Mantan Kades Bonde
Mantan Kades Buttu Baruga
Mantan Kades Sulai
Mantan Kades Leppangan
Mantan Kades Onang
Mantan Kades Tallu Banua.
(Tim/menit7.com)