Pasien Kritis Ditolak, Wagub Tegur Direktur RS Regional

Mamuju,Menit7.com –Hendra (41) warga asal kabupaten Polewali Mandar (Polman) meninggal dunia akibat tidak mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Umum Provinsi (Regional ) Sulbar.

Hendra yang mengalami pendarahan akibat kecelakaan, meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit yang lain, karena tidak dapat pertolongan pertama saat dibawa lari RS terdekat yakni RS Regional Sulbar, Senin (21/4/2025).

Informasi yang diperoleh Media ini, bahwa korban saat dibawa ke RS Regional sudah dalam kondisi kritis, dan mestinya mendapatkan pertolongan pertama.

Namun karena alasan bagian Unit Gawat Darurat (UGD) RS Regional sudah penuh, sehingga keluarga korban disarankan membawa ke Rumah sakit lain yang terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Direktur Rumah Sakit Regional Sulbar, dr.Marintani Erna yang di konfirmasi melalui ponselnya, baik melalui Whatsapp dan telpon, tidak memberikan respon.

Sementara itu, salah seorang pegawai RS Regional yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, sebernarnya tidak ada penolakan pasien, yang terjadi hanya  menyarankan keluarga  korban membawa RS Bhayangkara karena UGD sudah penuh, bahkan masih ada dua pasien Stroke masih menunggu antrian di kursi Roda, katanya.

Sementara itu. Wakil Gubernur Sulbar, Mayjen (purn) Salim S Mengga, yang dikonfirmasi mengatakan, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut, mestinya pihak Rumah Sakit mengambil tindakan dan mencarikan solusi dengan cara  mencarikan tempat, karena pasien kondisinya sangat memerlukan pertolongan secepatnya.

” Dan saya sudah menegur Direktur Rumah Sakit Regional melalui telepon, harusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi kalau mereka peka melihat situasi, jelas Salim Mengga.(ucheng/menit