Polman ‘Menit7.Com –PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meminta kepada pengusaha dan penggilingan beras agar tidak mengirim keluar dari Sulawesi Barat sebelum stok kebutuhan masyarakat Sulbar terpenuhi.
Hal tersebut ungkapan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat melakukan kunjungan ke pabrik penggilingan padi UD
Nurmadinah Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (24/03/2024)
Dalam kunjungan tersebut, ia menemukan ribuan ton beras yang masih tersimpan di dalam gudang tersebut.
Olehnya itu, Zudan mengatakan dalam rangka persiapan untuk Idul Fitri. Ada ribuan ton tersedia. “Saya harap pasokan ini dapat tetap terjaga sehingga harga beras tetap stabil,” ucap Prof. Zudan.
Sulbar ini terdapat sekitar 14 penggilingan padi yang besar. Dan penggilingan padi yang kecil ada ratusan penggilingan yang terus berproduksi.
UD Nurmadinah memiliki stok beras cadangan per tgl 24 Maret 202 sebanyak 1.550 ton. Rata-rata perhari beras keluar sejumlah 92 ton, dan masuk sejumlah 100 ton gabah basah.
“Saat ini sesuai informasi pabrik beras tersebut, harga gabah cenderung mulai turun karena sudah mulai panen, mendekati lebaran akan semakin banyak yang panen. Puncaknya di bulan April Mei,” kata Prof. Zudan.
Prof. Zudan berharap masyarakat, pemerintah, produsen dan konsumen tetap bekerjasama dalam menjaga pasokan beras di Sulbar.
“Dan saya minta masyarakat jangan boros pangan, masak secukupnya, makan secukupnya,” tutup Zudan. (Rls)
