Menit7.com — Selama ini masyarakat menaruh kepercayaan menyimpan uangnya di bank dengan harapan dananya bisa tersimpan aman ditempat tersebut.
Namun harapan itu mulai pupus, nasabah mulai kehilangan kepercayaan. Pasalnya uangnya yang disimpan di bank mendadak hilang dari rekeningnya.
Seperti yang dialami nasabah bernama Fahrizal. Ia mengaku menyimpan uangnya sebanyak Rp78. 723.000 pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mamuju.
Dia mengaku, saldo di rekening pribadinya sebanyak Rp. 78.722.000, tiba – tiba berkurang senilai 756 ribu rupiah.
Atas peristiwa ini, Fahrizalpun merasa heran karena seingatnya tidak pernah melakukan transaksi baik secara tunai maupun transfer (non tunai)
Fahrizal baru mengatahui saldonya ada pengurangan saat isterinya melakukan pengecekan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
“Istriku ke Tarailu tanggal 15 Februari, Sorenya cek di ATM uang yang ada di ATM masih berjumlah Rp. 78.722.000. Besoknya tanggal 16 Februari 2023 ke Mamuju, dia cek lagi, kenapa tiba-tiba berkurang menjadi 77.222.300, ada raib saldo 756 ribu,” jelasnya.
Ia mengaku, setelah melihat rekening koran data transaksi senilai yang hilang tidak pernah dilakukan.
“Cuma ini transaksi yang saya tahu, sebelum-sebelumnya saya tidak tahu, apakah ada yang terpotong atau tidak,” ucapnya sambil menunjukkan rekening koran milikinya.
Peristiwa itu sempat ia laporkan ke pihak Bank BRI Cabang Mamuju. Menurut pihak bank transaksi yang keluar tersebut melalui Mesin Electronic Data Center ( EDC ).
Mesin EDC BRI adalah mesin yang digunakan untuk menerima transaksi pembayaran dengan beragam jenis kartu.
“Istriku itu bawa ATM ke Tarailu tidak ada mesin EDC disana karena jaringan saja susah disana,” jelasnya.
Menurutnya, bukan pada soal sedikit atau banyaknya saldo miliknya yang hilang, tapi ini tentang kepercayaan. Ia juga takut kejadian yang sama akan terulang kepadanya dan dengan jumlah yang lebih besar.
“Jangan sampai 756 ribu ini saya tidak percaya lagi kepada BRI, jangan sampai ini yang kemudian hari lebih banyak lagi, sedikit-sedikit diambil, tadi kutarik semua uang,”
Terpisah, Customer Service BRI Mamuju, Dirvan Wahyudi menanggapi hal tersebut menyebutkan perihal kehilangan saldo rekening nasabah akan dilaporkan ke Kantor Pusat untuk kemudian diambil langkah selanjutnya.
“Untuk mengetahui hal itu secara terperinci, kami harus melapor ke kantor pusat terlebih dahulu, karena yang punya sistem dan wewenang ialah kantor pusat BRI dan kami telah laporkan permasalahan ini, kami masih menunggu konfirmasi dari kantor pusat terlebih dahulu, paling cepat 2 hari waktu kerja, paling lambat 14 hari waktu kerja,” Pungkas Dirvan Wahyudi.
Peristiwa yang sama pernah dialami oleh nasabah atas nama Muh zunkarnaim salah seorang mahasiswa PTN di Makassar. Ia mengaku pernah kehilangan uang sebanyak Rp. 200 ribu.
Menurut Muh. Zunkarnaim ia mendapat kirim dari orang tuanya dari Mamuju uang belanja sebanyak Rp 400 ribu,
Hari pertama melakukan cek di rekening uang tersebut masih utuh Rp 400 ribu. Namun besoknya saat mau melakukan penarikan, saldonya tinggal Rp 200 ribu, padahal dirinya belum pernah melakukan penarikan katanya. (indigo99/ucheng)
