Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example 728x250
Daerah

Abrasi di Sungai Takkalasi, Ketua Komisi II Tinjau Bersama OPD Terkait

199
×

Abrasi di Sungai Takkalasi, Ketua Komisi II Tinjau Bersama OPD Terkait

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Barru Syamsurijal didampingi OPD terkait saat meninjau abrasi di Sungai Takkalasi
Example 468x60

Barru, Menit7. Com — Ketua Komisi II DPRD Barru Syamsu Rijal  merespon cepat keluhan warga terkait bahaya abrasi di bantaran sungai Takkalasi, Kecamatan Balusu. Legislator PDI ini menghadirkan OPD terkait Pemkab Barru dan Satker Balai Besar Jalan dan Jembatan pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul.

Hadir dalam peninjauan lokasi abrasi Jumat (17/1) Syamsu Rijal Ketua Komisi II DPRD Barru, Lurah Takkalasi Sukarman Yaqub,Kabid Cipta Karya DPU Barru Ishak ST, didampingi Hasria Halede ST Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Barru Agustiar SE dan Satker Balai Besar Jalan dan Jembatan Wilayah Sulsel Kementerian PU.

Example 300x200

“Saya ke lokasi ini sebab prihatin dan khawatir dengan kondisi abrasi sungai yang bakal berdampak ke rumah warga yang berdomisili di bantaran sungai Takkalasi dan makin hari semakin membahayakan,”ungkap Syamsu Rijal selaku Ketua Komisi II DPRD bersama sejumlah perwakilan OPD terkait ditemui di sekitar lokasi abrasi sungai Takkalasi.

“Alhamdulillah semua OPD yang punya program kegiatan terkait hal ini datang dan hadir menyaksikan langsung,abrasi yang ada di sini,”ungkap Syamsu Rijal.

“Semoga apa yang diharapkan warga bantaran Sungai Takkalasi dapat terakomodir untuk menahan sementara proses abrasi sembari menunggu kegiatan pembuatan Bronjong Beton pihak balai besar jalan dan jembatan sebab.janjinya akan di laksanakan pada Februari tahun 2025,”bebernya.

Lanjut Syamsu Rijal,sebab di antara kita semua yang hadir disini tidak ada yang dapat menjamin apakah besok atau lusa tidak terjadi bencana abrasi disini,”jelasnya

Sementara itu Agustiar SE Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Barru mengatakan kami sudah melakukan pendataan terkait hal ini bahkan sudah ada usulan ke pusat berupa pembuatan penahan abrasi dari beton dan sepertinya akan di kerjakan tahun ini,”kata Agustiar.

Namun,yang memang harus dilakukan untuk sementara waktu adalah menahan terjadinya abrasi semakin besar di area ini.

Senada dengan Agustiar,Kabid Cipta Karya DPU Barru Ishak ST juga mengungkapkan bahwa sementara ini perlu penahan abrasi untuk berjaga-jaga agar abrasi tidak semakin melebar dan memanjang, perkiraan sekitar 50 meter perencanaan dibuatkan pagar tiang penahan dari batang kelapa dengan timbunan batu ukuran kambing untuk sementara.

“Apalagi pihak balai besar jalan dan jembatan kementerian PU sudah ada, sebagai tindak lanjutnya balai akan turunkan tim surveyor secepatnya, karna ada tim teknis perencanaannya dan PPK P2JN jalan dan jembatan untuk wilayah Sulsel, kita sisa menunggu pelaksanaan perbaikan secara paten dari balai,”kunci Ishak. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *