Barru, Menit7. Com — Komisi 2 DPRD Barru melakukan rapat bersama Bulog, TNI dan Polri serta pihak terkait. Dalam pertemuan tersebut Komisi 2 mengajak aparat untuk mengawasi jual beli gabah petani dengan harga pemerintah.
“Saya mengajak aparat TNI dan polri serta pihak terkait untuk mengawasi pembelian gabah di tingkat petani,”ujar Ketua Komisi 2 DPRD Barru Syamsurijal didampingi sejumlah anggota Komisi 2.
Menurut Syamsurijal, pembeli yang masuk wilayah Kabupaten Barru harus diawasi, jangan sampai harga dibawah pemerintah yaitu dibawah 6.500 per kilogram. Dan ini perlu kita awasi bersama dilapangan, dengan pelibatan TNI dan Polri serta masyarakat.
“Kalau kita bersama-sama mengawasi ini maka tentu tak ada petani dirugikan karena sesuai harga pemerintah dan sesuai perintah presiden prabowo.” kata Politisi PDIP ini.
Sementara itu Muhammad Junaidi dari pihak Bulog, mengatakan bahwa semua harga gabah di Kabupaten Barru harus dibeli Rp 6.500 perkilo geram tanpa syarat ini sesuai perintah Presiden Prabowo ( Pemerintah ).
“Jadi semua harga gabah petani itu harus dibeli tanpa syarat-syarat apapun.” kata pihak Bulog Muhammad Junaidi didepan TNI dan Polri dan anggota DPRD Barru.
Lanjut Muhammad Junaidi, dirinya siap membeli gabah petani dengan harga 6.500 perkilo gram tanpa ada potongan.
“Kami Pihak Bulog wilayah Kabupaten Barru dan Pare-pare siap membeli gabah petani,” kata Junaidi. (*)