Barru, Menit7.com — Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Indonesia kembali kehilangan tokoh, Aktivis literasi. Nirwan Ahmad Arsuka adalah penulis esai kelahiran Kampung Ulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Dia dikenal dengan beberapa karyanya yang diterbitkan secara berkala di Kompas dan Jurnal Cipta. Tidak hanya itu, dia merupakan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia .
Tulisan-tulisannya yang berlatar belakang kekayaan budaya tempat kelahirannya, sudah diakui secara Nasional dan internasional.
Adapun beberapa karyanya adalah kumpulan esai berdasarkan manuskrip I La Galigo, Iliad, dan Ramayana. Tidak hanya esai berbasis budaya, tetapi dia juga berkarya berdasarkan ketertarikannya dengan sejarah. Beberapa esai karya Nirwan Arsuka juga diterbitkan dalam bentuk esai internasional, seperti International Journal of Asian Studies dan Inter-Asia Cultural Studies Journal.
Almarhum Nirwan Ahmad Arsuka, rencananya hari ini akan dikuburkan di Kampung Kelahirannya di Ulo, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja.
“Insyaallah jenasah almarhum Bapak Nirwan Ahmad Arsuka di makamkan pukul 10.00, di Pekuburan Ulo (leppee), “ujar Camat Tanete Riaja Musakkir Selasa, 8 Agustus. (*)