Mamuju Menit7. Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat pada hari ini, Selasa (5/11/2024) menerima aspirasi dari Himpunan Mahasiswa Manakarra (HMM) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD.
Mahasiswa yang tergabung dalam HMM menyampaikan tuntutan mereka kepada DPRD agar segera menindaklanjuti sehubungan dengan adanya temuan dugaan kekurangan volume paket pekerjaan pada 2 (dua) SKPD Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan meminta copot Kepala Inspektorat Sulawesi Barat.
Unjuk rasa diterima langsung oleh Dr. Hj. St Suraidah Suhardi, S.E., MM didampingi Murniati, A. Nurul serta Resky Irmayani.
Para mahasiswa berorasi dan menyampaikan sejumlah alasan yang menjadi dasar tuntutan mereka, terutama terkait dengan dugaan kinerja Kepala Inspektorat yang dianggap kurang transparan dan tidak optimal dalam menjalankan tugas serta fungsi pengawasan. HMM juga menyoroti berbagai permasalahan yang dinilai dapat menghambat jalannya pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat.
Maka berdasarkan permasalahan tersebut di atas, DPRD Provinsi Sulawesi Barat membuat rekomendasi kepada Pj. Gubernur Sulawesi Barat yang di tanda tangani oleh Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Munandar Wijaya selaku penerima awal unjuk rasa.
1. Meminta kepada Pj. Gubernur Sulawesi Barat untuk mengevaluasi Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Barat terkait soal tuntutan Himpunan Mahasiswa Manakarra (HMM) Sulawesi Barat yang menyebutkan adanya dugaan temuan yang belum ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan.
2. Terkait laporan dugaan temuan data-data dari Himpunan Mahasiswa Manakarra (HMM) Sulawesi Barat untuk mengevaluasi APIP Sulawesi Barat. (Ros/Anthy)HUMAS DPRD SULBAR