Menit7.Com — Sejumlah Masyarakat yang berdomisili disekitar gudang cangkang Sawit di desa Belang-belang kecamatan Kalukku mengeluh. Pasalnya keberadaan gudang tersebut dinilai sangat menganggu kenyamanan warga setempat.
Hal tersebut terungkap saat sejumlah warga mengadu ke DPRD Mamuju Senin (5/6/2023) Perwakilan masyarakat Belang-belang diterima oleh ketua Komisi II DPRD Mamuju HJ Ramliati di ruang aspirasi Kantor DPRD Kabupaten Mamuju, dihadiri sejumlah Pimpinan OPD Mamuju.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah Perwakilan Warga Masyarakat meminta agar kegiatan bongkar muat camkan sawit di Belang-belang dihentikan, karena sangat mengganggu.
” Kami minta agar aktifitas di gudang bongkar muat camkan sawit dihentikan karena sangat mengganggu kenyamanankami, mulai dari bau camkan sawit debu, serta kebisingan akibat aktifitas kenderaan yang keluar masuk, kami ini masyarakat merasakan bagaimana baunya sangat menyegat” Keluh perwakilan warga.
Sementara itu ketua Komisi II DPRD Mamuju HJ Ramliati, mengatakan, masalah ini akan dicarikan solusi agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan, dan untuk membuat lebih terang masalah tersebut pihaknya akan membentuk tim investigasi terpadu.
Sementara itu kepala Dinas Perhubungan Mamuju, Jurmadin, S.Sos saat memberikan tanggapan mengatakan, masalah ini harus benar-benar diselesaikan dengan bijak, jangan sampai ada pihak yang dirugikan.
Lanjut Jumardi, selama ini kita telah banyak mengeluarkan dana untuk mengundang investor datang ke Mamuju berinvestasi, saat investor datang mereka merasa tidak nyaman dan merasa dipersulit.
Untuk itu harus bijak dalam penyelesaian masalah ini, begitu juga investor yang masuk ke daerah ini harus mentaati semua ketentuan peraturan yang ada, termasuk bagaimana amdalnya, sehingga masyarakat yang ada disekitarnya tidak merasa terganggu, katanya. ( ucheng)