Mamuju, Menit7. com – Dalam rangka menciptakan suasana damai dan menjaga kerukunan umat beragama selama dan pasca Pilkada, Kementerian Agama Kabupaten Mamuju menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Peran Kementerian Agama dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Kerukunan Umat Beragama’.
Acara ini berlangsung di aula kantor Kemenag Mamuju dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, media, mahasiswa, dan LSM. Senin (25/11/2024).
Kepala Kantor Kemenag Mamuju Mustapa Tangngali menyampaikan harapan besarnya terkait pelaksanaan Pilkada yang damai, terutama dalam menjaga kerukunan umat beragama. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan pentingnya narasi positif dari berbagai pihak untuk mendinginkan suasana selama masa kampanye hingga pasca Pilkada.
“Mengharapkan dalam Pemilu kan yang ramai bukan hanya joding ya, jujur dan adil, akan tetapi bagaimana kita menjaga kerukunan umat beragama yang damai terutama. Saya berharap narasi, ucapan, khususnya dari tokoh agama dan media, bisa mendinginkan suasana,” katanya.
Ia juga menyoroti peran strategis Kementerian Agama sebagai penjaga kerukunan umat beragama, mengacu pada data dari Balai Diklat Keagamaan Makassar yang menunjukkan tingkat kerukunan umat beragama di Mamuju berada di atas rata-rata, yaitu 75,07%.
“Walaupun angka kerukunan umat beragama di Mamuju cukup tinggi, kita harus tetap waspada. Jangan sampai ada pihak yang membawa-bawa agama dalam masa tenang atau pasca Pilkada. Kami berharap narasi yang muncul di media bisa memberikan motivasi kepada penyelenggara dan kontestan Pilkada agar suasana tetap kondusif,” tambahnya.
“Kami berharap saran dan masukan dari semua pihak, termasuk dari bapak Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Barat, tokoh agama, media, mahasiswa, dan LSM, dapat menjadi langkah strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama pasca Pilkada,” ujarnya.
FGD ini juga dirangkaikan dengan pembacaan teks deklarasi pilkada damai oleh seluruh peserta
Mustapa Tangngali menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta yang menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian di Kabupaten Mamuju.
Semoga hasil dari FGD ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan Pilkada damai dan semakin mempererat kerukunan umat beragama di Mamuju.(*)
