Majene, Menit7.co.id – Akibat adanya rentetang peristiwa gempa bumi yang melanda kecamatan Malunda, kabupaten Majene, Sulawesi Barat sejak tahun lalu. Mendapat tanggapan serius ketua DPC partai Demokrat Malunda Junardi Nuhung.
Menurut Junaedi Nuhung, kawasan Malunda merupakan salah satu daerah yang rawan akan terjadinya gempa bumi .
sejak peristiewa Gempa bumi 6.2 Skala Richter 15 Januari 2021 lalu, pusat gempanya berada didaerah Malunda. Dan gempa 5.8 tanggal 8 Juni 2022, meskipun pusatnya berada di kabupaten Mamuju, jaraknya tidak lalu jauh dan dampaknya sangat juga sangat berpengruh pada daerah ini.
Untuk itu perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah melakukan mitigasi bencana gempa kepada masyarakat, demi mengurangi resiko adanya korban jiwa.
” Sekarang ini setiap desa telah mendapatkan anggaran yang cukup banyak , jika tidak merupakan satu pelanggaran penggunaan dana desa untuk membangun jalan jalur evakuasi, saat terjadinya gempa bumi. pembangunan beberapa unit wc, pengadaan air bersih, maka sebaiknya desa yang wilayahnya berada di pesisir pantai di kecamatan Malunda dapat memprorioritaskan peruntukan anggaran dari desa untuk hal tersebut,” Pinta Junaedi.
Lanjut Junaedi, bila ada sarana zepert itu, bila gempa terjadi warga sudah punya jalan/jalur alternatif untuk mengamankan diri.
Senada dengan itu Wakil Bupati Majene, Aris Munandat yang di konfirmasi pada Jum’at (10/06/2022) Melalui pesan Whatsappnya mengatakan, bahwa salah satu poin dalam pembahasan beberapa rapat, untuk tahun anggaran 2023 ada juga di alokasi dana desa untuk kebencanaan, katanya.
Laporan : Suaib Tanisi