Barru, Menit7.Co.Id — Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah kabupaten Barru, Sulawesi Selatan sudah beberapa hari menanti pencairan gaji untuk bulan mei 2022. Hingga Kamis (19/5) ASN tersebut yang diperkirakan berjumlah lebih dari 3.000 belum menerima gajinya.
Para ASN mempertanyakan keterlambatan pencairan gaji untuk bulan Mei. Apalagi sekarang sudah memasuki tanggal 19 Mei 2022.
Keterlambatan menerima gaji tidak biasanya melewati pertengahan bulan. Tetapi sekarang bulan Mei tersisa 12 hari lagi dan ASN belum gajian.
Beberapa ASN dilingkup Pemkab Barru yang ditemui menyatakan prihatin dengan keterlambatan pencairan gaji periode Mei ini.
Kondisi ini sangat mempengaruhi ekonomi rumah tangga. Apalagi kebutuhan sehari-sehari banyak yang tidak bisa tertunda.
“Kami sangat berharap pembayaran gaji segera direalisasi pihak Pemkab Barru, karena kami sangat butuh, ” harap Nadir salah seorang ASN.
Kadis Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Abubakar yang dikonfirmasi mengakui keterlambatan pembayaran gaji untuk 3.000 an lebih ASN dilingkup Pemkab Barru.
“Keterlambatan pembayaran gaji karena adanya kendala perubahan struktur pada beberapa OPD dan pergeseran ASN diberbagai instansi. Imbas dari perubahan ini menyebabkan sistem aplikasi gaji juga berubah sehingga memerlukan waktu,” kata Abubakar.
Abubakar tak menampik jika pembayaran gaji ini sudah beberapa hari ditunggu 3.000 an lebih PNS dilingkup Pemkab Barru. “Tetapi karena kendala perubahan struktur dan pergeseran ASN diberbagai OPD akhirnya berpengaruh pada sistem aplikasi pembayaran gaji,” terangnya.
Meski begitu, pihak DPKAD optimis dalam satu dua hari ini gaji sudah bisa dibayarkan. “Namun hal ini sangat tergantung dari masing-masing OPD. Kalau cepat merampungkan surat perintah pembayaran (SPM), maka kita juga bisa menerbitkan sirst perintah pencairan dana (SP2D) untuk membayarkan gaji ASN,” tutur Abubakar.
Mantan Kabag Pemerintahan ini juga menambahkan, untuk membayarkan gaji periode Mei kepada 3.000 an ASN, telah disiapkan anggaran sebesar Rp19 miliar lebih.
“Untuk merealisasikan pembayaran gaji bulan ini sudah kita koordinasikan dengan pihak Bank Sulselbar,”ujarnya.(amkal)