Mamuju, Menit7.co.id – Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Provinsi Sulawesi Barat siap menjadi penyuplai pangan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Karena setiap tahun memiliki puluhan ribu ton stok beras.
Hal itu disampaikan Kepala Distapan Sulbar
Ir. H. Abdul Waris Bestari pada rapat koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan distribusi pangan dan pangan lainnya, di aula Marannu Golden Hotel, Mamuju, Rabu 29 Juni 2022.
Waris menjelaskan, mengenai ketersediaan stok, salah satu komoditas yang kerap overstock adalah Beras.
Disebutkan untuk kabupaten Polman saja Sulbar memiliki stok 48 ribu ton per tahun dengan cadangan delapan bulan. Belum lagi adanya cadangan dari Bulog Polman.
“Ini belum terserap semua dari penggilingan pangan. Bisa ada cadangan pangan sampai 1 tahun. Kita overstock. Stok kita sudah terjaga. Kita optimis dalam mengambil peran menopang stok pangan ke IKN,” ujar Waris.
Apalagi, dengan Perpres 66/2021 kian memperkuat Badan Pangan Nasional akan mendorong Dinas Ketapan di setiap daerah, termasuk di Sulbar lebih fokus dalam mendorong ketersediaan pangan di setiap daerah. Karenanya itu melalui Rapat Koordinasi juga melakukan sinkronisasi data pelaksana distribusi pangan di Sulbar.
“Kita undang disini (Rapat Koordinasi) adalah Ketapan enam kabupaten dan melibatkan pemateri Badan Karantina, Bulog, dan Badan Pusat Statistik,” sebut Waris.
Waris juga mengungkapkan, Sulbar saat ini membutuhkan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
“Balai Sertifikasi kita butuhkan di Sulbar. Semoga Dengan hadirnya Pj Gubernur bisa memfasilitasi itu. Dengan begitu dapat memaksimalkan Sulbar berperan dalam menyuplai IKN,” ujar Waris Bestari.
Asisten Manager SCCP Bulog KC Mamuju, Syamsul Risal mengatakan, saat ini Bulog dibawah naungan Badan Pangan Nasional sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Ketahana. Pangan pemerintah daerah Sulbar melakukan mengintervensi rantai pasar serta menjaga kestabilan harga pangan.
“Kita harap distribusi dan harga bisa stabil,” tandasnya. (rls)