Majene,Menit7.com – Untuk tetap menjaga stabilitas harga pada bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Gedung Assamalewuang, Kecamatan Banggae, Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pasangan Bupati AST-RITA. Guna bantu masyarakat mendapatkan pangan murah.
Selain itu program ini bertujuan untuk menekan harga bahan pokok sekaligus mendukung stabilitas pangan, yang cenderung mengalami kenaikan pada komoditi tertentu terutama di bulan Ramadhan.
Program ini mendapat respon positif masyarakat. Hal itu terlihat sejak dibukanya acara langsung diserbu warga setempat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Ada beberapa komoditi yang menjadi rebutan warga, seperti minyak goreng, beras dan gula pasir.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Majene, Dr, Hj. Andi Rita Mariani Basharu, M.Pd didamping sejumlah pejabat Pemkab Majene,i Sekda H. Ardiansyah, S.STP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene, Hj. Musrifah Nur, SP, M.Si.
Menurut Andi Rita, program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majene, agar masyarakat kabupaten Majene senantiasa mendapatkan dengan mudah kebutuhan sehari-hari melalui program pangan murah.
“Selain menjaga stabilitas harga pangan, kegiatan ini juga mendukung program kerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program pangan murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih.
Melalui program ini diharapkan bisa membantu masyarakat, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah, menghadapi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang Lebaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene, Hj. Musrifah Nur, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan di berbagai kecamatan di Majene untuk memastikan lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya.
“Di bulan Ramadhan ini, kebutuhan masyarakat meningkat. Melalui GPM, kami ingin memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau. Kami juga berencana menggelar kembali program ini menjelang Lebaran,” kata Musrifah.
*** red)