Menit7.Com — Viral di media Sosial seorang anak Laki-laki ditemukan petugas jalan Tol di kota Makassar saat beristirahat di pinggir pagar jalan Tol. Anak ini berjalan kaki di area tersebut yang harusnya di larangan untuk pejalan kaki.
Anak ini mengaku bernama Muhammad Dani alias Wahyu berjalan kaki Galesong Kabupaten Takalar sekitar 30 Km dari Makassar. Ia berencana berangkat ke kota Palu Sulawesi Tengah tempat Kelahirannya.
Dalam vidio tesebut Dani menceritakan bahwa dirinya sudah menjadi anak Yatim piatu sejak tahun 2018 lalu. Kedua orang tuanya meninggal dunia saat terjadi gempa bumi dan sunami melanda Kota Palu dan sekitarnya.
Yang menyedihkan Cerita Dani, saat peristiwa itu terjadi kedua orang orang tuanya terseret gelombang Sunami. Mayat Ibunya masih sempat ditemukan, sementara bapaknya hingga tidak diketahui dimana rimbanya.
Namun Dani berpendapat bahwa bapaknya sudah meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, namun mayatnya tidak ditemukan.
Setelah peristiwa itu, dirinya diambil oleh Tantenya dari keluarga bapaknya dari Galesong Takalar Sulawesi Selatan, sementara dari pihak mamanya berasal dari pulau Jawa.
Dalam vidio tersebut, Dani menceritakan dirinya hendak pulang ke Palu untuk menemui salah seorang sahabatnya di kota tersebut, yang selama ini mereka anggap keluarganya sendiri.
Keputusannya meniggalkan Tantenya di Galesong karena merasa diterlantarkan dan tidak diperhatikan. Dalam perjalanan menuju kota Palu, Dani Menelusuri Jalan Tol dengan berjalan kaki dengan membawa bungkusan berisikan beberapa lembar pakaian dan sajadah.
Dani dalam video tersebut juga berpesan kepada keluarganya untuk mendoakan agar dirinya tetap baik – baik saja, dan mendoakan semoga juga keluarganya tetap sehat-sehat semua.
‘Sebagai anak tunggal memang harus kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup di dunia ini, waktu mama dan bapak masih hidup mereka sangat sayang saya “Ujar Dani dengan deraian air mata.
Petugas Tol yang menemukan anak tersebut membantu mengantar ke terminal angkutan Darat Daya Makassar. Petugas ini memfasilitasi Dani ke Palu membelikan tiket Mobil.(ucheng)