Mamuju, Menit7.com – Sekitar 100 warga Desa Tanam Buah, melakukan aksi unjuk rasa dihalaman kantor desa. Mereka menuntut kepada desanya mundur dari jabatannya karena dinilai tidak layak lagi memimpin desa tersebut, Kamis (18/4/2024).
Selain menuntut kadesnya mundur, warga juga menyegel kantor desa sebagai bentuk ketidak sukaannya kepada kepada desanya. Aksi ini dipicu adanya dugaan oknum kades melakukan penyalahgunaan Dana Desa ( DD) tahun 2022/2023 lalu, serta pemberhentian sejumlah perangkat desa lainnya.
Camat Sampaga Muhammad Yusuf, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya ratusan warga masyarakat Desa Tanam Buah melakukan aksi unjuk rasa di kantor desa tersebut.
” Saya sendiri yang menerima yang melakukan aksi unjuk rasa, dan kepala desanya tidak, dan kalau dia hadir dikwatirkan terjadi benturan” Kata Camat Sampaga
Warga Tanam Buah melakukan unjuk rasa, mendesak kepada desanya Muh Nasir mundur dari jabatannya.
Selain mendesak kadesnya mundur, masyarakat juga melakukan penyegelan Kantor Desa menggunakan balok kayu. Penyegelan kantor desa tersebut sebagai bentuk kekecewaannya terhadap kepemimpinan kepala desanya. (Tim)