Palopo,Menit7.Com – Sebanyak 19 Satuan Pengamanan (Satpam) selama ini bekerja di bawah naungan Direksi RSUD Sawerigading Kota Palopo, melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes atas kebijakan rumah sakit mengalihkan status mereka, dari tenaga honorer menjadi karyawan perusahaan outsourcing.
Aksi mogok itu membuat pos penjagaan di RSUD Sawerigading kosong.
Para Satpam menilai keputusan manajemen rumah sakit tidak adil dan diambil tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dilansir dari Palopopos, sejumlah Satpam yang ditemui Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Minggu (5/1/2025), menyampaikan penolakan tegas terhadap kebijakan tersebut.
“Kami 19 orang Satpam RSU Sawerigading menolak keras keputusan ini. Per 1 Januari, status kami dialihkan menjadi karyawan PT Tritas Jaya. Keputusan itu kami tolak, karena jelas akan berdampak pada masa depan teman-teman yang telah lama bekerja sebagai tenaga honorer,” ungkap salah satu perwakilan Satpam.
Mereka juga menyoroti dampak kebijakan ini terhadap peluang pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Sebagian besar dari kami memenuhi syarat untuk pengangkatan P3K karena sudah lama mengabdi. Alih status ini akan menghilangkan kesempatan tersebut, dan itu sangat merugikan,” tambahnya.
Terpisah Asisten 1 Bidang Pemerintahan, A. Poci S.IP mengaku tidak mengetahui kebijakan yang diambil oleh Direksi Rumah Sakit.
Saat di konfirmasi melalui panggilan WhatsApp, ia menjelaskan kepada awak media bahwa tidak ia di beritahu mengenai masalah ini.
“Saya sedang melakukan mediasi dengan kedua belah pihak antara Satpam rumah sakit dan management, kami sudah lakukan mediasi, masalah ini belum menemui kesepakatan dan akan kami teruskan kepada pimpinan dalam hal ini PJ Walikota,” ungkapnya.
Sementara itu banyaknya polemik yang terjadi di Kota Palopo disoal oleh beberapa kalangan pemerhati pemerintahan.
Asrival, ketika ditanya mengenai polemik menjelaskan secara singkat bahwa akar permasalahan dari semua masalah di Kota Palopo ini adalah kompetensi dan integritas pejabat.
“Kalau mau bagus ganti,” ucapnya singkat.(Red,)