Aliansi Pantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) RI Soroti Masalah Sampah di Kabupaten Maros

Maros, Menit7.com — 2 Januari 2025 – Persoalan sampah di Kabupaten Maros kembali mencuat sebagai isu penting yang perlu segera ditangani. Meskipun Maros telah beberapa kali meraih penghargaan Adipura, yang menandakan kota ini dianggap berhasil dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan, namun masalah sampah masih menjadi tantangan besar yang belum terselesaikan secara tuntas.

Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) RI Kabupaten Maros menyoroti masalah sampah yang terus berlangsung, meskipun ada berbagai upaya yang telah dilakukan.

Ketua APKAN Kab.Maros, Irianto Amama, mengungkapkan bahwa persoalan sampah bukan hanya sekadar tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHD), melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk aparatur negara dan sektor terkait lainnya.

Irianto Amama menekankan perlunya penguatan regulasi terkait pengelolaan sampah di Maros. Menurutnya, pemerintah daerah harus merumuskan dan mempertegas aturan yang mengatur tentang pengelolaan sampah secara komprehensif. “Penting adanya regulasi yang jelas dan tegas terkait pengelolaan sampah. Sampah bukan hanya masalah Dinas DLHD, tetapi ini adalah tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta,” ujarnya, Kamis, 2/1/2025.

Lebih lanjut, Irianto juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi peralatan pengelolaan sampah yang masih terbatas dan minim di Maros. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu faktor penyebab belum optimalnya pengelolaan sampah di wilayah tersebut. “Peralatan yang ada saat ini masih sangat minim, padahal pengelolaan sampah memerlukan dukungan fasilitas yang memadai untuk mengatasi masalah ini secara maksimal,” tambahnya.

Dalam konteks ini, APKAN RI Kabupaten Maros mendorong agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan sampah yang ada dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan kualitas kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Maros. Mereka juga berharap adanya kesadaran lebih dari masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara lebih bertanggung jawab.

Dengan langkah yang lebih terkoordinasi dan regulasi yang lebih tegas, diharapkan masalah sampah di Kabupaten Maros dapat segera teratasi, dan Maros dapat kembali meraih kesuksesan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. (ar)