Palopo, Menit7.Com – Ratusan massa mendatangi kantor Polres Palopo mengatas namakan dirinya, Aliansi Masyarakat Peduli Polri, mereka datang menggelar aksi demo terkait dugaan ujaran kebencian dilakukan aksi demo sebelumnya dilakukan Manohara.
Aksi itu meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polres Palopo untuk menangkap atas nama Syamsiar Syam alias Manohara dan Sulaiman.
Muh Sam Ridwan, selaku koordinator aksi dalam orasinya meminta pihak Polres Palopo untuk menangkap dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Syamsiar Syam (Manohara) saat melakukan aksi demo mengatakan, polisi India dan menuduh pihak Polres Palopo kongkalikong dengan Trisal Tahir selaku calon wali Kota Palopo.
“Kami datang melakukan aksi demo atas ketersinggungan kami sebagai anak cucu purnawirawan polisi, dimana aksi demo yang dilakukan saudari Syamsiar Syam atau Manohara baru-baru ini mengatakan polisi India kepada pihak Polres Palopo dan kongkalikong dalam salahsatu calon wali Kota Palopo, Trisal Tahir,” kata Muh Sam Ridwan didepan Polres Palopo, Sabtu (19/10/2024)
Sam Ridwan menilai ujaran kebencian yang dilakukan Manohara baik saat demo dan unggahan di facebook miliknya, sering membuat gaduh dan kisruh.
“Jika aksi hari ini tidak ada tindak lanjutnya, besok kami akan turun dengan massa lebih banyak. Jika pihak Polres Palopo tidak mengambil langkah hukum yang dilakukan Manohara terkait ujaran kebencian dan menghina institusi kepolisian,” tegasnya.
Selain itu, kata Sam Ridwan ia meminta pihak Polres Palopo menindak lanjuti salahsatu oknum ASN terkait ketidak netralan dalam Pilkada dan berpihak kesalah satu calon, dan berupaya menyerang paslon lainnya.
“Selain Manohara, pihak Polres juga harus menindak lanjuti proses laporan atas nama Sulaiman terkait ketidak netralan selaku ASN di Pilkada, dan berpihak kesalah satu calon dan menyerang calon lainnya,” tutup Sam Ridwan.(Red)