Bulukumba, Menit7.com – Desa Batukaropa Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, resmi dideklarasikan sebagai “Desa Santri” melalui kerjasama sinergi antara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 75 UIN Alauddin Makassar dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan, sabtu (31/08/2024).
Deklarasi ini menjadi momentum penting dalam upaya penguatan nilai-nilai keagamaan serta pemberdayaan Santri di TPA/TPQ lingkup desa barukaropa.
Acara deklarasi yang berlangsung di SD 89 Batukaropa ini dihadiri oleh mahasiswa KKN, Pengurus BKPRMI Kecamatan, guru TPA/TPQ batukaropa, serta perwakilan pemerintah desa. Deklarasi ini merupakan bagian dari program kerja utama KKN yang berfokus pada pemberdayaan santri di TPA/TPQ dengan basis pendidikan agama Islam.
Dalam sambutannya, Zunkarnaim Koordinator Desa KKN 75 Posko 8, menyampaikan bahwa Deklarasi Desa Santri ini merupakan hasil dari sinergi antara mahasiswa KKN dan BKPRMI yang memiliki visi yang sama dalam membangun desa yang religius dan mandiri.
“Kami percaya bahwa dengan deklarasi ini, Desa Batukaropa akan semakin kuat dalam mempraktikkan nilai-nilai keagamaan melalui program-program yang telah dirancang,” ungkapnya.
Ketua BKPRMI Kecamatan Rilau Ale Supriadi juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya sinergitas mahasiswa dan pemerintah desa dalam membangun desa yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini. Deklarasi Desa Santri merupakan langkah nyata dalam menguatkan jalinan ukhuwah dan membangun karakter santri yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Supriadi menambahkan bahwa TPA Al Muqarrabin, yang terletak di Desa Batu Karopa, dianggap sebagai TPA Teladan. TPA ini pernah mewakili Kecamatan Rilau Ale dalam Festival Anak Sholeh tingkat kabupaten dan provinsi, dan berhasil meraih juara
Mahasiswa KKN dan BKPRMI berharap bahwa program Desa Santri ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan oleh masyarakat serta pemerintah desa setelah masa KKN berakhir.
“Kami ingin Desa Barukaropa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” kata zunkarnaim kordes KKN 75 UIN Alauddin Makassar .
Acara deklarasi ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Nurfatihah Fauziah dan penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan mahasiswa KKN, Pengurus BKPRMI Kecamatan Rilau Ale, Perwakilan TPA/TPQ lingkup Desa Batukaropa, dan pemerintah desa. (**)
