Ditengah Kepungan Banjir, Seorang Nelayan di Barru Dilaporkan Hilang

Uncategorized107 Dilihat

Menit7.Co.Id – Hujan deras yang terjadi mulai Minggu, 12 Januari mengakibatkan beberapa desa di wilayah Kabupaten Barru terendam banjir. Daerah terparah terkena dampak adalah Kecamatan Tanete Riaja. Ketinggian air mencapai 2 meter, petugas dari BPBD, TNI-POLRI berusaha mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

Bupati Barru Ir. H Suardi Saleh, saat melakukan kunjungan ke pemukiman warga ditengah kepungan Banjir ( foto ahmadi/menit7)

Camat Tanete Riaja Musakkir yang memantau ketinggian debit air yang mencapai 2 meter menuturkan bahwa banjir terjadi akibat hujan terus menerus sejak semalam.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Tanete Riaja agar tetap waspada kemungkinan debit air yang terus bertambah melihat hujan turun terus menerus. Namun kita juga berharap agar banjir ini segera surut,” Ujarnya.

Tak hanya itu, Camat Tanete Riaja terus melakukan koordinasi kepada tim TRC BPBD apabila ada masyarakat yang butuh evakuasi agar segera dilakukan pertolongan.

“Tahun ini adalah banjir yang terparah dari beberapa tahun kemarin. Sehingga kami terus berkoordinasi dengan Tim TRC BPBD agar mensiagakan perahunya guna melakukan evakuasi bagi masyarakat yang perlu penanganan evakuasi,”ujarnya.

Akibat banjir ini akses jalan poros pekkae-soppeng terputus karena sebagian jalan poros tergenang banjir.

Tak hanya di Kecamatan Tanete Riaja, Tanete Rilau dan Kecamatan Barru juga dilaporkan banjir seperti di Kelurahan Mangempang. Akses jalan menuju Desa Tompo terputus karena kendaraan roda dua dan empat tidak bisa lagi lewat ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

“Bahkan Di Terowongan jalur Kereta Api ketinggian air mencapai 1 meter. Banjir ini karena air sungai Jampue meluap,”kata Jamal.

Sementara itu
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., didampingi Kalaksa BPBD Barru Umar Sinampe meninjau langsung situasi pencarian korban nelayan hilang, di pelabuhan Garongkong, kelurahan Mangempang, kecamatan Barru, pada Senin, 13 Pebruari.

Dalam kondisi hujan dan angin kencang, Suardi Saleh nampak berbincang dengan Basarnas, aparat Kepolisian dan Tim BPBD Barru terkait penanganan orang hilang yang diketahui bernama Edy warga desa Cilellang, kecamatan Mallusetasi.

Bupati Suardi Saleh berharap, nelayan hilang tersebut segera ditemukan. Dan kepada petugas yang melakukan pencarian, Suardi berpesan agar mengutamakan keselamatan dalam melakukan tugas.

“Saya turut prihatin atas hilangnya salah seorang nelayan kita yang sedang melaut. Semoga cepat ditemukan dan kepada petugas pencarian agar tetap berhati hati, utamakan keselamatan diri dalam pencarian ini”, ungkap Suardi Saleh.

Selain meninjau jalannya pencarian di pelabuhan Garongkong, Suardi Saleh didampingi Kalaksa BPBD Barru juga mengunjungi kediaman nelayan hilang, di Cilellang.

Bupati Barru dua periode itu juga mengeluarkan himbauan kepada warga agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim ini. Laporan : Amad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *