Renungan Ramadan (1)
Oleh Salim Majid
Jubahmu terbentang luas menggamit pundak – pundak bumi, hingga menyentuh tanah
Datanglah pada kekasih, menemui dimalam mulia
Menghapus kerinduan penuh bahagia, engkau lama kutunggu di pelataran hatiku
Waktu demi waktu mengusik rasa rindu ini yang berkelindang dalam penantianku
Kutatap wajahmu penuh damai, engkaulah pelipur lara bagi jiwa – jiwa yang gelisah
Engkaulah pengobat gunda gulana bagi hati yang resah, setitikpun tak pernah goyah dalam iman
Memancar wajahmu pada wajah sang perindu, lalu masuk kedalam Qalbu tenggelam dalam kenikmatan
Engkaulah tameng penolak hasrat duniawi, menahan tangan, mata, telinga, hingga turun kebawa pusar
Membelenggu jiwa yang gersang dan penuh maksiat, datanglah padaku membawa minyak zaitun
Bagai bunga – bunga dari surga, meminangku sebulan penuh, kucurahkan segenap jiwa dan raga hanya untukmu kekasihku
Hanya sebulan engkau bersamaku, setelah itu pergi entah kapan aku bisa berjumpa denganmu, aku tak tahu
Mamuju, 2 April 2022