Barru, Menit7. Com – Ketua KPU bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Barru terpaksa dievakuasi oleh Satuan Tugas Pengamanan VIP Polres Barru.
Bentrokan anarkis di depan Kantor KPU tidak terelakkan antara kelompok demonstran dengan pleton pengendali massa yang dilengkapi water cannon. Massa juga melakukan pembakaran serta pelemparan ke arah petugas.
Skenario tersebut merupakan rangkaian dari simulasi pengamanan kota yang digelar oleh Polres Barru di Lapangan Sumpang Binangae, Kamis (01/08/2024).
Tidak hanya evakuasi VIP, prosedur pengendalian massa dengan berbagai tingkatan eskalasi juga ikut diperagakan. Terpantau dua pleton dalmas dengan peralatan lengkap serta unit patroli pengurai massa ikut ambil bagian pada kegiatan ini.
Simulasi pengamanan ini adalah bagian dari persiapan Polres Barru menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Kasi Humas Polres Barru Iptu Iriansyah, S.H kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya bersiap menghadapi berbagai skenario dalam pengamanan pilkada nantinya.
“Semua kemungkinan harus kami tangani sesuai prosedur. Baik itu eskalasi massa dengan unjuk rasa damai maupun unjuk rasa anarkis,” ujar Kasi Humas.
Selepas simulasi pengamanan, kegiatan dilanjutkan dengan patroli skala besar yang dipimpin langsung oleh Kapolres bersama Bupati Barru.
Deklarasi Damai
Kepolisian Resor Barru juga menggelar deklarasi damai pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 – 2025. Deklarasi ini digelar selepas pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa di Lapangan Sumpang Binangae Kabupaten Barru, Kamis (01/08/2024).
Selain Kapolres AKBP Dodik Susianto, S.I.K bersama para pejabat utamanya, kegiatan juga diikuti oleh Bupati Barru beserta sejumlah kepala SKPD, Danramil jajaran Kodim 1405, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, para pimpinan partai politik, serta perwakilan tokoh masyarakat dari 7 kecamatan se-kabupaten Barru.
Deklarasi ditandai dengan pembacaan ikrar pemilu damai serta pembubuhan tanda tangan sebagai bentuk komitmen netralitas TNI – Polri, ASN, dan penyelenggara pemilu.
Selain itu, para pimpinan partai politik dan tokoh masyarakat juga menyatakan dukungan kepada Polres barru untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang aman, damai, dan kondusif. (*)