Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example 728x250
Daerah

Petani Desa Nisombalia Maros Terancam Gagal Panen

627
×

Petani Desa Nisombalia Maros Terancam Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
Beginilah kondisi sawah warga usai dihantam banjir ( foto Anto/menit)
Example 468x60

Maros, menit7.co. id. – Tanggap. Cepat dalam mengatasi musibah. Itulah yang dilakukan Kepala Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulkarnain Musibah banjir yang melanda beberapa kabupaten/kota akibat curah hujan yang cukup tinggi, membawa dampak yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat. Terkhusus masyarakat petani dan nelayan.

Kabupaten Maros Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu daerah agraris mengalami kerugian yang cukup besar. Area persawahan dan tambak petani yang dilanda banjir terancam gagal panen tahun ini. Ada sekitar 10 hingga 20 Ha sawah yang terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi yang turun sejak Senin (12/2/2023) lalu. Salah satu desa yang terparah, yakni Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Example 250x600

Kepala Desa Nisombalia, Sulkarnain yang peduli dengan warganya turun langsung ke lokasi banjir. Sulkarnain, mengatakan, hampir seluruh area persawahan terendam banjir. “Di Dusun Tala-tala misalnya, sekitar 10 sampai 20 hektar area persawahan yang kemungkinan tahun ini gagal panen,” ujar Sulkarnain, Sabtu, (18/2/2023).

Sulkarnain menaksir kerugian yang dialami akibat musibah banjir tersebut sekitar Rp500 juta. ” Ya. Sekitar 500 juta,” kata Sulkarnain.

Untuk mengatasi musibah banjir di wilayah pemerintahannya, Nisombalia, Sabtu malam (17/2/2023), Sulkarnain mengundang seluruh warga masyarakat petani untuk mencari solusi. ” Untuk sementara kita adakan gotong royong perluasan saluran air yang mengarah ke sungai,” beber Rudi sapaan akrab Kades Nisombalia.

Rudi berharap dengan musibah banjir yang dialami beberapa desa, terkhusus Nisombalia harus mendapat perhatian khusus. Terutama kepada para anggota dewan. “Itulah harapan kami mewakili masyarakat petani dan nelayan,” imbuhnya. (anto)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *