Barru, Menit7. Com — Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di Wilayah Kabupaten Barru membuat sejumlah daerah tergenang banjir Sabtu, 20 Desember. Bahkan dalam peristiwa ini dilaporkan 1 orang Siswa SD dilaporkan meninggal di Sungai terbawa derasnya air.
Menurut keterangan warga setempat, anak tersebut saat pulang sekolah hujan-hujan singgah main bersama teman-temannya
Mereka ada tiga orang bersamaan main pada saat sepulang sekolah tadi. Mereka bersama teman-temannya main di parit kecil yang ada di dekat jembatan
teman-temannya yang lain turun di parit dengan cara memegang di pinggiran parit
Namun korban MA (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD langsung lompat ke parit dan terpeleset dan langsung jatuh ke saluran sungai
“Kan itu parit tembus dengan aliran sungai, jadi pada saat korban terpeleset di parit maka korban terus ke sungai hingga terbawa arus,”ujar warga setempat.
Setelah terbawa arus, anak tersebut hilang selama beberapa jam, hingga pada akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi tempat ia bermain bersama teman-temannya
“Korban ditemukan sekitar 500 meter dari tempat korban jatuh pada saat bermain. Dan korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, ” jelas Sekdes Desa Libureng Kecamatan Tanete Riaja, Suryadi kepada wartawan.
Terpisah Camat Tanete Riaja DR Mukti Alimin SH MH yang dikonfirmasi juga membenarkan seorang anak SD meninggal.
” Ada anak SD meninggal Kejadiannya di Kampung Pacciro, Desa Libureng, dan sudah ditemukan,”jelasnya.
Bahkan banjir kali ini meluas di tujuh Kecamatan. Bahkan sampai saat ini jalan Poros Makassar-Parepare terjadi Kemacetan panjang di wilayah Takkalasi Kecamatan Balusu. (*)