Maros, Menit7.com– Pemerintah Kabupaten Maros dalam hal ini Dinas Sosial sebagai pendamping dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) sebagai leading sektor bergerak cepat menangani krisis air bersih dampak kekeringan akibat kemarau panjang yang dialami di beberapa kecamatan. Seperti, Kecamatan Marusu, Maros Baru dan Bontoa.
Untuk membantu pengadaan kebutuhan air bersih, Dinas Sosial melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, PDAM dan pihak swasta untuk bersama- sama mengatasi krisis air yang selanjutnya disalurkan ke masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Maros, H. Suwardi Sawedi saat ditemui sejumlah media di ruang kerjanya, Selasa, 29/8/2023.
“Krisis air bersih yang dialami oleh warga akibat dampak dari kekeringan Elnino ini mendapat perhatian dari Bupati Maros Chaidir Syam, sehingga Pemerintah Daerah bergerak cepat menanganinya,” ujar Suwardi yang baru beberapa hari lalu dilantik menjadi Kadis Sosial yang sebelumnya menjabat Camat Marusu.
Menurutnya, kebutuhan air bersih untuk disalurkan ke masyarakat yang merupakan kebutuhan hajat hidup manusia secepatnya ditangani. Untuk menyalurkannya, Dinsos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) sebagai leading sektor mengerahkan armadanya meskipun dalam jumlah terbatas. (anto)