banner 728x250

Masyarakat Pattene Tagih Janji Pemkab Maros, Tuntut Tindakan Nyata Perbaikan Jalan

  • Bagikan
banner 468x60

Maros, Menit7.com – Forum Komunikasi Muda-Mudi Pattene Kreatif (FORKOMPAK) bersama warga Pattene, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, turun me jalan menyuarakan keresahan mereka. Aksi demonstrasi ini telah berlangsung hampir sepekan dan memuncak pada Rabu, 14 Mei 2025.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas kerusakan jalan di kawasan Pattene, yang diduga disebabkan oleh lalu lintas kendaraan bertonase berat—melebihi 8 ton—yang melintas tanpa kendali.

Example 300x600

Selain menuntut perbaikan jalan, warga juga mendesak pemerintah untuk memasang plang pembatas ketinggian kendaraan yang bisa dibuka-tutup. Tujuannya adalah untuk mengatur lalu lintas dan menjaga infrastruktur karena wilayah Pattene yang merupakan kawasan wisata religi Tarekat Khalwatiyah Samman.

Pada pantauan Media ini, Kamis malam, 15 Mei 2025 di lokasi aksi poros jalan Pattene masih nampak sejumlah warga mengawasi kendaraan yang melintas. Kendaraan truk yang bermuatan melebihi 8 ton, terpaksa dihentikan dan diparkir untuk sementara. Dan, kendaraan lainnya bisa lewat.

Salah seorang warga Pattene mengaku bernama Omal alias Sangkala menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap kurangnya respons pemerintah setempat. Ia menyoroti absennya Camat Marusu dan Kepala Desa Pattene selama aksi berlangsung.

“Pak Camat beralasan ada urusan keluarga, sementara Pak Desa mengaku sedang sakit. Warga merasa tidak dianggap dan tidak diprioritaskan,” ujarnya.
Menurutnya ada sejumlah tuntutan yang diajukan ke Pemerintah Kabupaten Maros. Antara lain, perbaikan jalan dan pengadaan portal serta gerbang yang bisa dilewati kendaraan dan truk di bawah 8 ton. ” Sejak beberapa tahun lalu tuntutan kami ajukan, tapi diabaikan,” ungkapnya.

Bahkan pada rapat Musrembang yang berlangsung di kantor Kecamatan Marusu tahun 2024 H. Andi Wahyu Syajaruddin Malik telah mengusulkan untuk perbaikan jalan. Pada rapat Musrembang tersebut dihadiri Bupati Maros Chaidir Syam, Camat Marusu, Syamsul Idrus dan Kadis PUPR yang masih dijabat oleh Muetazim Mansyur sekarang sebagai Wakil Bupati Maros. Namun, sampai saat ini tidak ada tanda-tanda ada perbaikan jalan.

“Kami sudah pernah menghadap ke Muetazim dan mantan Wakil Bupati Maros, Suhartina, namun sampai saat ini belum ada bukti. ” Jani tinggal janji, dan janji inilah yang kami tagih,” bebernya dan menambahkan akan terus melaksanakan aksi selama tuntutan kami tidak dipenuhi.

Sementara itu, Camat Marusu, Syamsul Idrus yang dihubungi, Kamis 15 Mei 2025 mengatakan, sudah menemui sejumlah warga dan mendengar apa yang menjadi tuntutan warga Pattene. Hal ini kami sudah sampaikan ke Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros dan akan diteruskan ke Dinas PUPR. ” Tuntutan itu kami sudah sampaikan ke Bupati Maros,” jelas Syamsul.

Syamsul mengungkapkan, sejak awal aksi dirinya dan kepala desa Nisombalia berada di lokasi bersama dengan warga. Namun, pada aksi hari berikutnya bertepatan hari libur nasional, tidak berada di tempat. ” Saya bersama keluarga. Jadi tidak benar saya mengabaikan mereka,” ungkapnya. (an)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *