banner 728x250

Screen House Modern Kecamatan Marusu: Potensi atau Kegagalan?” Ketua Bakon RI Minta: Kejari Maros Segera Adakan Lidik

  • Bagikan
banner 468x60

Maros, Menit7.com – Pembangunan Screen House Modern untuk pengembangan hortikultura komoditas sayuran di Kabupaten Maros memang menjadi topik yang menarik perhatian banyak pihak. Perbincangan hangat di kalangan masyarakat, aktivis, LSM, dan mahasiswa menunjukkan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dan kualitas sayuran di daerah tersebut.

Hasil pantauan media saat berkunjung, terlihat dalam pantauan di lokasi, Screen house modern di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu Kabupaten Maros terlihat tidak terawat dengan baik dari luar. Sehingga menimbulkan dugaan bahwa pengerjaannya asal-asalan atau tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Example 300x600

Dalam bangunan ini, Kondisi instalasi listrik yang tidak tertata dan ruang panel yang kurang terawat dapat menimbulkan risiko keamanan, seperti korsleting listrik atau kebakaran. Selain itu, tidak adanya teknologi pengaturan suhu otomatis dapat membuat suhu di dalam bangunan menjadi tidak nyaman dan meningkatkan konsumsi energi.

Dengan lokasi di pinggir jalan, Pagar BRC (Baja Ringan Coil) dan kawat loket dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan keamanan screen house di Marusu. Akan tetapi, tidak terlihat adanya pagar dan kawat loket. Justru, mereka menggunakan pagar bambu dan kawat yang sudah rapuh.

Kepala Desa Nisombalia Sulkarnain menyampaikan, bahwa masyarakat desa belum menggunakan screen house karena kurangnya pengetahuan tentang cara menanam dengan wadah tersebut.

“Saya kemudian mendatangkan tenaga ahli dari Maros Baru untuk membantu. Tenaga ahli tersebut mengeluhkan desain meja yang datar dan menyarankan perubahan dengan kemiringan 30 derajat untuk memungkinkan aliran air yang merata ke seluruh wadah. Sehingga meningkatkan efisiensi sistem irigasi,”ungkapnya saat ditemuhi di kantor Desa Nisombalia, Jumat, 09/5/2025.

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Indah Karya Persada sebagai pemenang tender pembangunan Screen House di Marusu, Kabupaten Maros, dengan jadwal pengerjaan mulai 17 Mei 2024 hingga 25 Juni 2024. Informasi ini dapat ditemukan di situs resmi LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kabupaten Maros.

Pembangunan Screen House modern di Marusu, Kabupaten Maros, yang dikerjakan oleh CV. Indah Karya Persada, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2024 sebesar Rp475.000.000 melalui Dinas Pertanian Kabupaten Maros.
Selain Kecamatan Marusu, Screen House juga dibangun di Kecamatan, Camba, Mallawa dan Cenrana.

Kejaksaan Kabupaten Maros sebagai aparat hukum memiliki peran penting dalam menegakkan hukum dan keadilan. Dalam kasus pembangunan Screen House Modern di Kabupaten Maros yang diduga tidak sesuai dengan anggaran RAB dan menyebabkan kerugian negara, Kejaksaan sebaiknya melakukan penyelidikan.

Dengan penyelidikan yang menyeluruh, Kejaksaan dapat membantu memulihkan kerugian negara dan memastikan keadilan.

Ketua Badan Anti Korupsi Nasional Bakon) RI Wil.I, Irianto Amama yang dihubungi menegaskan, pembangunan Screen House tersebut harus mendapat atensi dari Kejari Maros. Semua yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Screen House harus diperiksa ” Apabila ada indikasi pekerjaan tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) harus diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Irianto. (*/an)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *