Menit7. Com – Tentang ratapan hati santri yang sekian lama terpisah dari orang tua dan keluarga. Rasa itu di tumpahkan dalam musiikalisasi puisi dan lagu.
Seketika itu, semua terdiam tatkala Puisi berkumandang dari salah satu Santriwati .Dengan penuh penghayatan ia kumandangkan puisi yg membuat segenap wali santri yang hadir berderai airmata.
Suasana semakin berlumur haru ketika para Santriwati mulai mengumandangkan Lagu ” IMPIAN SAHABAT QUR’AN”
Dalam lagu ini menceritakan tentang santri yang berusaha tegar dan kuat saat menuntut ilmu di Pondok Pesantren ATTAHIRIYAH ANNAHDHIYAH saat Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di dusun Lombang-lombang, Kalukku Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Selasa (28/11/2023)
Para Santriwatii itu menceritakan, bagaimana saat rasa rindu yang membuncah dan rasa lelah yang terkadang menghampiri, membuat mereka begitu ingin kembali ke pangkuan kedua orang tua.
Satu minggu, dua minggu, tiga minggu terasa berat. Walau berat mereka meyakinkan diri sendiri bahwa segala sesuatu butuh proses dan pantang untuk melanggar komitmen yang telah dibuatnya.
Di tempat inilah mereka mendapatkan ilmu kehidupan yang teramat berharga. Bahwa. terkadang sesuatu yang diawali dengan keterpaksaan membuat merasa terbiasa dan yakin bahwa suatu saat nanti, ini akan mendatangkan hasil yanguar biasa.(nono)