banner 728x250

Pasien Masih Kritis, Dikeluarkan Dari Rumah Sakit dan Meninggal di Rumah Kerabatnya

  • Bagikan
banner 468x60

Polewali Mandar,Menit7.com – Setelah kasus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Provinsi Sulawesi Barat, pasien kritis meninggal setelah ditolak oleh petugas dan berakhir meninggal.

Kini muncul lagi kasus pasien meninggal setelah pihak Rumah Sakit Andi Depu kabupaten polewali Mandar, Sulawesi Barat memulangkan pasien dengan alat medis masih terpasang ditubuhnya.

Example 300x600

Adalah Mina ( 40) tahun warga asal kabupaten Mamasa Sulawesi Barat, meninggal dunia dirumah keluarganya sekitar 5 jam setelah dikeluarkan dari rumah sakit. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (23/4/2025).

Menurut keterangan Haris, kerabat dekat korban, Mina sempat dirawat selama dua minggu di kamar Anggrek No. 4 lantai II RSUD Andi Depu.Polewali Mandar.

Lanjut Haris, korban dikeluarkan dari rumah sakit dalam kondisi sangat lemah dan masih terpasang alat medis di tubuhnya. Tragisnya, beberapa jam kemudian, Mina meninggal dunia.

Meskipun kondisi pasien masih kondisi lemah dan kritis, sekitar pukul 10.00 WITA pagi tadi, pihak rumah sakit memulangkannya. Dan meninggal dunia Sekitar pukul 15.00 WITA, di rumah Haris di Lingkungan Jambu Tua, Kelurahan Darma, Polewali Mandar.

“Kondisinya sangat lemah. Bahkan alat medis masih menempel di tubuhnya saat dikeluarkan. Ini terkesan dipaksa keluar,” ungkap Haris kepada awak media dengan nada kecewa.

Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Batangguru, Kecamatan Sumarorong, malam ini sekitar pukul 22.00 WITA oleh pihak keluarga.

Humas  RSUD Andi Depu, Supridi saat dikonfirmasi oleh awak media terkait peristiwa pasien dipulangkan masih kondisi kritis merasa heran.

“Saya juga kaget. Kok bisa pasien keluar dari rumah sakit masih ada alat medis yang menempel? Kami akan menanyakan langsung ke dokter yang menangani. Karena itu menjadi tanggung jawab dokter,” tegas Supriadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak medis yang menangani pasien tersebut.

Pihak keluarga berharap ada kejelasan dan pertanggungjawaban dari rumah sakit atas kejadian ini, mengingat kondisi pasien saat dipulangkan jauh dari layak secara medis.(zubaer/ucheng)

 

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *