Barru.Menit7.Co.Id- Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulawesi Selatan Asriadi Rijal memaparkan konsep program 1 GenPI 1 Desa dalam pembinaan UMKM pada desa binaan.
Pemaparan itu disampaikan olehnya saat menghadiri kegiatan Yasonna Mendengar yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI di Hall Andi Pangerang Petta Rani (Auditorium Amanagappa), Rabu (28/9/2022).
“Alhamdulillah mendapatkan kesempatan untuk bisa berbicara dengan Bapak Menteri Yasonna H. Laoly, kami memaparkan program GenPI Sulsel termasuk pembinaan umkm yang berada di Desa binaan,” kata GenPI Sulsel Asriadi Rijal.
Ia turut mengapresiasi langkah Kemenkumham yang memberikan ruang sebesar-besarnya kepada para pelaku usaha terlebih anak muda untuk bisa mendapatkan hak kekayaan intelektualnya.
“Kemenkumham telah memberikan kita ruang agar umkm dan anak muda bisa mendaftarkan karya baik dalam hal merek, hak cipta dan hak paten untuk didaftarkan agar mendapat pengakuan dari negara. Ini tentu sama dengan yang akan GenPI lakukan dalam mendampingin UMKM yang ada di desa binaan agar bisa mendaftarkan usaha mereka ,” sebutnya.
Apalagi kata Asriadi, peningkatan kwalitas umkm bisa turut menaikkan produksi dan pasaran yang akan menguntungkan para pelaku usaha.
“Maka selain mendaftarkan merek usaha, kami juga akan melakukan pendampingan untuk pengelolaan sosial media, mendesain kemasan produk hingga membantu dalam pemasaran. Karena pariwisata akan sejalan dengan peningkatan umkm yang ada,” paparnya.
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly mengucapkan apresiasi dan dukungan kepada GenPI Sulsel akan program yang akan membina desa salah satu UMKMnya.
“Saya mendukung program GenPI 1 Desa 1 produk. Maka bangkitkan umkm yang ada di desa sebagai dorongan anak muda untuk membantu masyarakat terutama pada pendaftaran kekayaan intelektual seperti merek, hak cipta, desain industri dan hak paten,” apresiasi Yasonna. (mad)