Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example 728x250
Hukum & Peristiwa

Masih Ingat Oknum Polisi “Perkosa” Gadis Dibawah Umur, Begini Nasibnya Sekarang

462
×

Masih Ingat Oknum Polisi “Perkosa” Gadis Dibawah Umur, Begini Nasibnya Sekarang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Makassar, Menit7.co.id-Nasib Perwira polisi AKBP “M”  yang diduga melakukan pemerkosaan   terhadap gadis dibawa umur  berisial  IZ (13) di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, telah memasuki babak akhir melalui sidang  Etik profesi.

Sidang  yang digelar di Lantai IV Markas Polda Sulsel, Jumat (11/3) pagi. Menjatuhkan sanksi yang sifatnya tidak administratif, berupa pelanggaran yang dinyatakan sebagai pelanggaran tercela,  kata Ketua Sidang Kombes Ai Afriandi di Mapolda Susel, Jumat (11/3).

Example 250x600

Selanjutnya, sanksi kedua, yakni bersifat administratif berupa rekomendasi Pemberhentian dengan Tidak Hormat atau PTDH terhadap AKBP M dari institusi Polri.

Kombes Agoeng Adi Kurniawan mengatakan AKBP M memerkosa korban sebanyak 12 kali.
Hal itu berdasarkan pengakuan korban yang tertuang dalam BAP.

Adapun pemerkosaan itu mulai terjadi pada bulan Oktober 2021 sebanyak tiga kali, kemudian November dua kali, Desember dua kali, Januari 2022 tiga kali, dan terakhir Februari dua kali.

Kombes Ai Afriandi mengatakan AKBP M akan melakukan banding atas putusan sidang kasus tersebut. “Dia (AKBP M) menyatakan banding,” ujar Afriandi.

Dalam sidang etik, AKBP M dinyatakan telah melanggar Pasal 7 Ayat 1 Huruf b Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.

Seusai sidang etik, AKBP M akan menjalani proses pidana yang sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel. “Resmi dipecat karena terbukti, tetapi keputusan ada pada Pak Kapolri,” kata Kombes Afriandi.

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
“4 Fakta Terkini Kasus Pelaku Budak Seksual AKBP M, Simak, Ada yang Baru”,

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *