Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example 728x250
Hukum & Peristiwa

Geger Penemuan Bayi di Marusu, Kapolres Maros Ikut Evakuasi ke Rumah Sakit

558
×

Geger Penemuan Bayi di Marusu, Kapolres Maros Ikut Evakuasi ke Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Maros, Menit7. co.id – Warga Perumahan Jingga Nusantara, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan penemuan bayi berkelamin perempuan dalam keadaan hidup, Rabu sore (6/4/2022). Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya dan ditemukan tergeletak di belakang rumah kosong tanpa busana dikerubungi semut.

Example 250x600

Pasalnya, saat ditemukan tubuh bayi masih dipenuhi darah dengan tali pusar masih melekat di tubuh bayi.

Selain itu, di lokasi pembuangan bayi juga terdapat cairan ketuban bercampur darah. Ada kemungkinan sang ibu melahirkan di lokasi itu.

Polisi yang menerima laporan langsung mengevakuasi bayi tersebut ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari hasil pemeriksaan pihak puskesmas diketahui bayi dengan berat sekitar 3 kg dan panjang sekitar 4,8 cm ini dalam kondisi sehat.

Saat ditemukan, bayi malang itu sempat tidak bisa bersuara lantaran tersumbat semut di bagian mulut dan hidungnya.

Penemuan bayi ini berawal saat salah seorang warga mendengar suara tangisan bayi di sekitar rumah kosong yang tak berpenghuni. Setelah dicek ternyata ada sesosok bayi.

Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Marusu, pihak Polres Maros dipimpin langsung Kapolres Maros AKBP Fatchur didampingi Kapolsek Lau kemudian membawa bayi tersebut ke RSUD Dr.Palaloi Maros untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.

Ditemui di Rumah Sakit, Kapolres Maros AKBP Fatchur berjanji akan mengusut pelaku pembuangan bayi.

“Sementara kami masih mencari kedua orang tua bayi. Pelaku pembuangan bayi ini pasti kita usut,” tegas Kapolres. (anto)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *