Gepal Akui Perkosa Siswi Asal Mamasa Sebelum Dibunuh, Begini Penjelasannya

Hukum & Peristiwa3364 Dilihat


Menit7.Com — Motif pembunuhan Siswi SMA asal kabupaten Mamasa Sulawesi Barat mulai terungkap, setelah Hasbullah alias Gepal  warga Kecamatan Kalukku Mamuju, di tangkap Polisi dalam pelariannya di Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa (13/6) dan kini ditetapkan jadi  tersangka.


Gepal  didepan penyidik Kepolisian Polresta Mamuju  mengakui perbuatannya sebagai pelaku tunggal dalam kasus  pembunuhan gadis dibawah umur asal kabupaten Mamasa tersebut.

Sebelum melakukan pembunuhan kepada  perempuan Hetni (17)  tersangka Gepal juga mengakui melakukan Pemerkosaan kepada korban disamping mobilnya di kawasan jalan Arteri Simboro Mamuju Sulbar sekitar pukul 02 dini hari, Senin (12/6/2023).


Saat hendak melakukan  aksinya korban  Herni  melakukan perlawanan guna mempertahankan kesucian dan kehormatannya dengan menolak keinginan tersangka untuk melakukan perbuatan tak senonoh kepada dirinya.


Tapi apalah daya  seorang perempuan Hetni. Ia tak mampu membendung serangan Gepal, yang sudah kerasukan nafsu  tingkat dewa.


Kesal mendapat perlawanan dari korban, tersangka kemudian memukul dan mencekik leher korban hingga lemas tidak berdaya.


Usai melakukan aksinya, tersangka berusaha menghilangkan jejak perbuatan bejatnya. Ia kemudian membuang tubuh korban ke muara Sungai di kawasan jalan Arteri tidak jauh dari Kantor Gubernur Sulbar.


Keterangan  Gepal sebelumnya  berbeda pada Vidio yang beredar, Ia memukul  dan mencekik korban karena kesal saat menolak diajak pulang ke rumahnya di Mamasa.


Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin mengatakan tersangka membawa korban dari Mamasa  ke Mamuju untuk jalan- jalan dan makan- makan. Mereka  berdua mengendarai  mobil pickup warna putih, katanya.

Lanjut Jamaluddin selain membunuh korban tersangka juga mengambil HP Android milik korban.Tersangka kini sedang ditahan di Polresta Mamuju untuk penyidikan blebih lanjut. (ucheng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *