Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example 728x250
Hukum & Peristiwa

Konfirmasi Kasus Tawuran, Oknum Polisi di Lutra Usir dan Memaki Wartawan

289
×

Konfirmasi Kasus Tawuran, Oknum Polisi di Lutra Usir dan Memaki Wartawan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Luwu Utara Menit7.Com — Citra kepolisian tercoreng akibat ulah seorang oknum polisi berinisial SDR yang bertugas di Polsek Sukamaju, Polres Luwu Utara, diduga melakukan tindakan arogansi dengan mengusir seorang wartawan dari kantor Polsek Sukamaju serta memaki wartawan dengan kata-kata kotor.

Insiden ini terjadi pada Kamis 22 Agustus 2024, ketika wartawan bernama Bahar yang bekerja untuk media zonareformasi.id, datang ke kantor Polsek untuk melakukan konfirmasi terkait kasus perkelahian pelajar di salah satu SMP di Sukamaju.

Example 250x600

Menurut keterangan Bahar, peristiwa bermula ketika dirinya mendatangi Polsek Sukamaju dengan maksud untuk melakukan konfirmasi kepada Kapolsek terkait insiden perkelahian pelajar.

Saat berada di kantor Polsek, Bahar mengaku didatangi oleh SDR yang langsung menunjukkan sikap kasar dan tidak profesional serta mengeluarkan kalimat kotor.

“Saya ke Polsek untuk konfirmasi kasus perkelahian anak SMP, lalu SDR datang, menunjuk saya sambil teriak T4i Las*,” ungkap Bahar menirukan kata oknum polisi tersebut.

Bahar juga menambahkan bahwa selain memaki, SDR juga bertindak kasar dengan mendorongnya keluar dari kantor Polsek.

“Saya diusir sambil didorong-dorong sampai keluar Polsek,” ujar Bahar menceritakan kejadian yang dialaminya.

Usai kejadian itu, Bahar lalu menghubungi Kapolres Luwu Utara dan diarahkan ke Kasi Propam untuk melapor.

“Setelah kejadian itu saya langsung hubungi Kapolres dan diarahkan untuk ketemu langsung Kasi Propam Polres Luwu Utara,” ucap bahar.

Sementara Kapolres Luwu Utara dan Kapolsek Sukamaju yang dihubungi Media ini Via Whatsaap belum memberi jawaban.

Insiden ini menjadi sorotan dan menuai kecaman dari wartawan di Luwu Utara karena dinilai tindakan arogansi seperti itu tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang polisi, terlebih kepada seorang wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.

Kejadian ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk menjaga integritas dan profesionalisme institusi kepolisian, serta memastikan agar tidak ada lagi kejadian serupa yang terulang di masa mendatang.(Red)

Berita ini diversifikasi lebih lanjut

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *