MENIT7. CO. ID — Maraknya penipuan dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menyasar para pengurus masjid di kabupaten Majene, dengan menjual nama Wakil Bupati Majene.
Untuk meyakinkan calon korbannya, para pelaku ini menggunakan tampilan poto profil Wakil Bupati Majene Aris Munandar, S. STPD di Whatsappnya. Mereka menghubungi pengurus Masdjid dengan berpura-pura sudah melakukan transfer ke pengurus Masjid tersebut, dengan mengirim bukti transfer palsu, dan jumlah traperannya lebih, dan meminta pengurus Masjid mengembalikan sisanya ke rekening pelaku.
Kasus ini terungkap setelah salah satu tokoh masyarakat Malunda, Junaedi Nunung menghubungi pelaku melalui whatsapp gunakan memastikan bahwa apa betul itu nomor Handphone Wakil Bupati Majene. Namun setelah melakukan komunikasi beberapa menit palaku langsung mematikan handphonenya.
“Saya memastikan bahwa itu bukan nomor handphonenya pak Wakil Bupati Majene, kenapa tiba-tiba langsung mereka matikan saat saya tanyakan lebih detail, untuk kalau menghubungi dengan menggunakan nomor handphone ini 0831-7210-6577 agar tidak dilayani, jelas Junaedi.
Menurut Junaedi Nuhung, modus pelaku berkoordinasi melalui pesan whatsapp dengan tampilan poto profil Wakil Bupati Najene Aris Munandar S. STPD,.
Pelaku mengirimkan bukti transfer kepada panitian pembangunan masjid sebesar Rp 27 juta, dan pelaku meminta supaya segera melakukan transfer kembali 7 juta karna kelebihan dana yang ditransfer karna bantuan hanya 20 juta, katanya
Lanjut Junaedi, Adapun panitia pembangunan masjid yang sudah sempat berkoordainasi dengan pelaku yaitu pengurus masjid Muttahida kelurahan Malunda, pengurus masjid dusun Aholeang, desa Mekkatta, pengurus masjid Nurul Bayam dusun Tanisi selatan, desa Mekkatta selatan, pengurus masjid dusun Lombong, desa lombong dan pengurus masjid dusun Salutahongang, desa Lombang timur
Sementata itu Camat Malunda H. Salahuddin S.Sos saat dikomfirmasi diruang kerjanya pada selasa ( 27/12/2022) membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan pelakuntelah menghubungi sejumlah pengurus Masjid, namun peristiwa ini tidak ada pengurus Masjid yang jadi korban, katanya.
Lanjut Camat Malunda, maraknya penipuan yang dilakukan para pelaku dengan mengatas namakan bantuan pembangunan yang terjadi diwilayah pemerintahan kecamatan Malunda diharapkan para pengurus masjid tetap berkoordinasi ke pemerintah Kecamatan agar tidak ada menjadi korban penipuan.
Laporan Syuaib Tanisi