Menit7.Co.Id – Warga Kabupaten Barru kembali menjadi korban kekejaman anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) puncak pimpinan Numbuk Telenggen, pada hari, Senin, 23 Januari 2023. Korban, Damri, berprofesi sebagai tukang ojek di Papua.
Kepergian korban mencari nafkah sebagai tukang ojek ternyata berakhir duka. Padahal sebelum tertembak almarhum sudah mengirin kabar jika akan secepatnya pulang ke Pesse untuk menemui keluarganya.
Menurut pengakuan Ketua Kerukunan Keluarga Daerah Barru ( KKDB) Kabupaten Timika, Iwan Anwar yang memimpin pengiriman jenazah almarhum dari Timika ke Makassar menyatakan Damri sebelum tertembak mengirim kabar akan pulang ke Barru karena tiket pesawat sudah dibeli.
Damri mengalami luka tembak di leher kiri dan sabetan senjata tajam di kepala bagian belakang dan paha kiri.
Berdasarkan informasi yang diterima, pada sekitar pukul 14.45 WIT, korban mencari penumpang di seputar Distrik Ilaga-Gome, Kabupaten Puncak Papua.
Pada sekitar pukul 14.50 WIT, korban mendapat penumpang masyarakat Orang Asli Papua (OAP). Korban kemudian mengantar penumpangnya ke Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua.
Pada sekitar pukul 15.03 WIT, korban kembali menuju ke Kota Ilaga, Distrik Ilaga, dengan membawa satu penumpang masyarakat OAP.
Pukul 15.06 WIT, leher sebelah kiri korban ditembak. Korban hendak melarikan diri namun dikejar oleh pelaku. Bersamaan dengan itu, Moses Wonda (Ketua Ojek OAP Ilaga/ASN Dinkes Puncak) yang melihat kejadian tersebut, segera menuju Kota Ilaga untuk melaporkan ke Polsek Ilaga.
Adapun hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan oleh tim medis, korban mengalami luka tembak pada leher sebelah kiri dan tembus ke kepala sebelah kanan, luka bacok di kepala bagian belakang dan telinga kiri, serta luka tusuk senjata tajam di bahu kiri.
Camat Tanete Riaja Musakkir yang dikonfirmasi Selasa, 24 Januari membenarkan kalau almarhum adalah warga Pesse, Kecamatan Tanete Riaja. Almarhum ke Papua untuk mencari nafkah.
Hari ini Korban dikuburkan dikampung Halamannya Kampung Pesse, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Laporan : Amad